RIAUMANDIRI.CO, SOLOK SELATAN - Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,3 di Solok Selatan, Sumatera Barat, bertambah menjadi 494 unit. Pemda setempat juga memperkirakan kerugian akibat gempa itu mencapai Rp25,6 miliar.
"Angkanya kita hitung sementara mencapai Rp 25 Miliar lebih. Tepatnya 25,6 Miliar," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria, Jumat (1/3/2019).
Total angka kerugian itu berasal dari perhitungan sementara fasilitas umum hingga rumah warga yang rusak akibat gempa. Menurut Muzni, angka itu masih bisa bertambah karena tim BPBD masih bekerja di lapangan untuk melakukan pendataan.
Dalam catatan di posko utama bencana di Kantor Camat Sangir Balai Jongga, total rumah rusak sementara berjumlah 494 unit dan menyebabkan 61 orang terluka.
Pemerintah daerah setempat telah menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan, hingga 13 Maret mendatang.